Mengenal Fungsi atau Rumus Microsoft Excel
Setelah
mengenal Tipe Data Microsoft Excel, dan bisa memulai
menggunakan aplikasi excel sekarang Kita coba bahas rumus excel yang
sering digunakan dalam dunia kerja atau administrasi perkantoran.
1.
Fungsi VALUE
digunakan untuk merubah
nilai value menjadi nilai text, penulisannya :
=VALUE(text)
2.
Fungsi FIND
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari
sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya :
=FIND(cari text,pada
text,mulai nomor)
3.
Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari
sederet karakter, penulisannya :
=MID(text,posisi
awal,jumlah karakter)
4.
Fungsi REPLACE
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah
string (sederetan karakter atau karakter),, penulisan :
= REPLACE (…)
5.
Fungsi CONCATENATE
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,
penulisannya =CONCATENATE(text1,text2,…)
6.
Fungsi MAX
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya :
=MAX(number1,number2,…)
7.
Fungsi STEDEV
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya :
=STEDEV(number1,number2,…)
8. Fungsi VAR
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya :
=VAR(number1,number2,…)
9. Fungsi LEFT
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan hasil beberapa huruf paling kiri. Text
di sini merujuk kepada text yang akan diambil. Bisa berupa nilai sel ataupun
langsung diketikkan textnya di situ, tapi dengan menambahkan tanda petik dua
(") di awal dan di akhir text.
Rumusnya sangat simpel.
=LEFT(text)
10. Fungsi RIGHT
Fungsi ini adalah kebalikan dari fungsi LEFT, yaitu mengambil
beberapa karakter yang dimulai dari kanan. Rumusnya mirip sekali dengan fungsi
LEFT yaitu:
=RIGHT(text)
11. Fungsi LEN
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah karakter
yang ada di dalam sebuah text. Rumusnya adalah:
=LEN(text)
12. Fungsi UPPER
Fungsi ini akan membuat semua text yang ada di sel
menjadi huruf besar semua. penulisannya:
= UPPER(text)
13. Fungsi LOWER
Fungsi ini kebalikan dari fungsi UPPER, yaitu
menjadikan huruf kecil semua. penulisannya:
=LOWER(text)
14. Fungsi PROPER
Fungsi ini akan membuat teks menjadi huruf besar di
karakter pertama di setiap kata. Penulisannya:
=PROPER(text)
15.
Fungsi BAHTTEXT
Mengubah angka ke
dalam bentuk teks. Namun hanya beberapa saja yang dapat di rubah.
Penulisan :
=TTEXT(…)
16.
Fungsi FACT
Menyatakan
faktorial dari suatu bilangan. Penulisan :
=FACT(…)
17.
Fungsi GCD
Menyatakan
pembagi umum terbesar. Penulisan :
=GCD(number1,
number2,…)
18.
Fungsi LN
Menyatakan logaritma
natural dari suatu bilangan. Penulisan :
=LN(number)
19.
Fungsi RAND
Menyatakan jumlah
real secara acak merata lebih besar dari atau sama dengan 0 dan kurang dari 1.
Sebuah bilangan real baru secara acak akan diperlihatkan setiap kali lembar
kerja dihitung. Penulisan :
=RAND(…)
20.
Fungsi CEILING
Menyatakan jumlah
pembulatan, jauh dari nol, ke kelipatan terdekatnya. Penulisan :
=CEILING(…)
21.
Fungsi SQRT
Untuk menghitung
akar dari bilangan yang positif tidak boleh negatif. Penulisan :
=SQRT(…)
22.
Fungsi INT (number)
Untuk pembulatan
angka ke bawah dari suatu nilai integer / bulat. Penulisan :
=INT(number)
23.
Fungsi CHAR
Untuk menyatakan
karakter yang telah ditentukan menggunakan suatu kode angka. Penulisaan.
Syntax
=CHAR(number)
24. Fungsi SUM :
Digunakanuntukmenjumlahkansekumpulan data padasatu range, penulisannya :
=SUM(number1,number2,..)
25. Fungsi AVERAGE :
Digunakanuntukmencarinilai
rata-rata, penulisannya :
=AVERAGE(number1,number2,…)
26. Fungsi MIN:
Digunakanuntukmencarinilaiterendahdarisekumpulan data,
penulisannya : =MAX(number1,number2,…)
27. FungsiHLOOKUP :
digunakanuntukmembacatabel / rangesecarahorizontal, penulisannya :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
28. Fungsi VLOOKUP :
digunakanuntukmembacatabel/ range secaravertikal
(VLOOKUP), penulisanya :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
29. Fungsi / Function COUNTIF :
digunakan untuk
menghittung
jumlah cell dalam suatu range dengan ciri-ciri / kriteria
tertentu. Penulisannya : =COUNTIF(range;kriteria).
Misal :
menghitung jumlah siswa yang tidak lulus ujian /remidi.
=COUNTIF(D1:D45;”remidi”) maka dari contoh tadi keterangan siswa berada di
range D1 sampai D45 dimana keterangannya remidi. Jadi, hasilnya adalah total
siswa yang remidi.
30. Fungsi AND :
Fungsi AND
menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR
dan akan
bernilai FALSE jika semua atau salah satu argument bernilai SALAH.
Penulisan pada gambar ini.
Misal : Peserta
ujian dinyatakan lulus jika nilai ujian teori dan praktik masing-masing harus
di atas 7, jika kurang dari 7 maka dinyatakan gagal.
31. Fungsi NOT :
Fungsi not
kebalikan dari fungsi AND, yakni menghasilkan TRUE jika kondisi yang di uji
SALAH dan FALSE jika kondisi yang di uji BENAR
Penulisan :
=NOT(argument)
32. Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan
mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2,
jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator
relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang
Fungsi
= Sama
dengan
< Lebih
kecil dari
> Lebih
besar dari
<= Lebih
kecil atau sama dengan
>= Lebih
besar atau sama dengan
<> Tidak
sama dengan
Bentuk
umum penulisan fungsi ini adalah ;
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false),
artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka
perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah,
maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan.
Perhatikan contoh berikut:
Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika kolom TANDA
sama dengan K, maka keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi
TIDAK KAWIN. Ini dapat diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”,
“KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada rumus diatas Kita lihat bahwa jika datanya
bertipe Teks/alpha numerik harus diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya
dengan tipe data numerik, tidak boleh menggunakan tanda kutip. Nah sekarang
bagaimana jika ada beberapa kondisi/bertingkat (IF Bertingkat) seperti pada
kasus nilai mahasiswa. Tidak perlu khawatir, langsung saja perhatikan gambar
diatas pada tabel sebelah kanan. =IF(H3>=81,"A",IF(H3>=66,"B",IF(H3>=56,"C",IF(H3>40,"D","E")))),
hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan
ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT MEMUASKAN,
jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka bernilai
“KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”. Nah sekarang sudah paham kan
bagaimana cara menggunakan fungsi IF.