Rabu, 17 Agustus 2016

lamaran kerja guru ngaji (TPA)

Garut, 17 agustus 2016
Kepada Yth,
Kepala Yayasan
Lembaga Pendidikan bimbel assamba
Jl. Tamin No. 16A tanjung karang barat Bandar lampung
di
Tempat
Hal : Lamaran Kerja Guru ngaji
Dengan Hormat,
Berkenaan dengan informasi lowongan kerja tenaga Guru ngaji di lembaga pendidikan bimbel assamba, maka dengan ini saya mengajukan permohonan lamaran kerja untuk posisi sebagaimana dimaksud di atas dengan identitas diri sebagai berikut :
Nama                       : Try Muhammad Deta S.H.I
Tempat, tanggal lahir : Riua, 21 mei 1993
Alamat                     : Jl. MS. Batu Bara gg. Pacar No 18
Pendidikan Terakhir   : Sarjana hukum islam (S1) Pengen lanjut
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan :
1. Foto copy Ijazah Sarjana (S1) yang telah dilegalisir.
2. Foto copy Kartu Tanda Penduduk.
3. Foto copy Kartu Tanda Pencari Kerja.
4. Daftar Riwayat Hidup / Curiculum Vitae.
Demikian surat lamaran kerja ini saya buat, dengan harapan agar kiranya dapat diterima pada tes penerimaan Guru ngaji nantinya. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Try Muhammad Deta S.H.I

Kamis, 23 Juni 2016

CARA BUAT GRAFIK

Membuat Diagram atau Grafik di Microsoft Excel, Microsoft Excel yang saya gunakan adalah Microsoft Excel 2010, tapi jangan khawatir jika anda menggunakan Microsoft Excel 2007 langkah-langkahnya serupa dengan Microsoft Excel 2010. Gak pake lama, langsung aja yuk disimak.
Pertama buka Microsoft Excel, Lalu pilih Insert
insert
Saat berada di Insert, ada beberapa pilihan diagram/grafik, pilihlah sesuai kebutuhan anda, dalam tutorial ini saya memilih diagram/grafik Column
diagram-column
Saat sudah memilih diagram/grafik Column anda akan mendapatkan beberapa pilihan lainnya, pilihlah sesuai keinginan anda. Jika sudah Excel akan menampilan area yang akan di buatkan diagram, area ini disebut Chart Area
chart-area
Lalu anda bisa memilih warna untuk diagram/grafik anda
diagram-warna
Masih ditempat yang sama, lalu pilih Select Data
select-data
Setelah memilih Select Data, Select Data akan menampilkan kotak Select Data Source
select-data-source
Lalu pilih Add, Excel akan menampilkan Edit Series, masukan nama untuk Series dan Values nya,
edit-series
Lalu pilih Ok, anda bisa menambahkan diagram/grafik lainnya pada Select Data Source, caranya sama dengan cara pilih Add dan Excel akan menampilkan Edit Series, masukan nama untuk Series dan Values nya, maka akan menampilkan hasil seperti di bawah ini.
chart

CARA MEMBUAT/ MENGATUR MARGIN


  • Pada halaman kerja Ms.Office Word pilihan Menu Bar
  • Klik menu Page Layout
  • Klik icon Margins
  • setelah meng-klik icon Margins sebenarnya sudah bisa mengatur batas tepi halaman sesuai dengan batas tepi yang disediakan (defaults).Namun untuk lebih bisa mengatur batas tepi sesuai dengan yang kita inginkan klik opsiCostum Margins 
    Cara Mengatur Margin Halaman Pada Ms.Office Word
Margin-To : Perataan pada batas tepi halaman atas
Margin-Left : Perataan pada batas tepi halaman kiri
Margin-Bottom : Perataan pada batas tepi halaman bawah
Margin-Right : Perataan pada batas tepi halaman kanan

Sabtu, 18 Juni 2016

TABLE PIVOT

Pembuatan Pivot Table

  • Jalankan program Excel 2007 dan buka file latihan yang telah Anda download tersebut.File ini merupakan file contoh fiktif data-data transaksi yang terjadi pada suatu minimarket.
  • Buka sheet transaksi.
  • Pilih range data A1:F43680. Anda bisa juga menempatkan kursor pada salah satu cell yang berisi data dan kemudian menekan tombol CTRL + SHIFT + *.
  • Pada ribbon, klik tab Insert dan pilih menu PivotTable | Insert PivotTable.
  • Pada dialog yang muncul, pilih New Worksheet, klik tombol OK.
  • Suatu kotak PivotTable (PivotTable Box) akan muncul pada sheet baru. Pada kotak tersebut terdapat panel daftar field (PivotTable Field List) pada posisi sebelah kanan worksheet.Gambar di bawah ini memperlihatkan tampilan PivotTable dengan enam heading field yang berasal darirange data yang Anda pilih sebelumnya.
  • Pada bagian bawah panel terdapat empat kotak area dimana Anda bisa masukkan field-field yang terdapat pada field list.Fungsi dari keempat kotak tersebut adalah sebagai berikut :
  • Report Filter : pada kotak ini field akan digunakan sebagai filter yang mempengaruhi hasil data pada PivotTable.
  • Column Labels : isi data dari field akan ditempatkan pada bagian kolom sesuai urutan.
  • Row Labels : isi data dari field akan ditempatkan  pada bagian baris sesuai urutan.
  • Values : nilai field yang terdapat pada kotak ini akan ditampilkan sebagai perhitungan summary dari count, sum, average, dan lain-lain.
  • Susunlah penempatan kombinasi field sebagai berikut:
    • Field nama_kategori ditempatkan pada  kotak Column Labels.
    • Field nama_cabang ditempatkan pada kotak  Row Labels.
    • Field jumlah_unit ditempatkan pada kotak Values.
  • Perhatikan pada saat ditempatkan di kotak Values, nama field jumlah_unit akan berubah menjadi Sum of jumlah_unit.Ini menunjukkan bahwa field adalah menggunakan tipe perhitungan sum (penjumlahan) dari field jumlah_unit.
  • Hasil pengaturan di atas pada area PivotTable akan terlihat seperti gambar berikut. Klik untuk memperjelas gambar.
    Dari gambar tersebut, kita dapat melihat betapa mudahnya melihat laporan penjualan dari tiap kategori produk pada tiap cabang.

Menambahkan Tipe Summary Baru

  • Tambahkan kembali field jumlah_unit ke kotak Value. Akan muncul field baru dengan nama  Sum of jumlah_unit2.
 
  • Field baru ini memiliki hasil yang sama dengan field sebelumnya. Tentunya bukan ini yang kita inginkan.
  • Kembali ke area Values, klik tombol panah bawah pada field Sum of jumlah_unit2. Pilih menuValue Field Settings.
  • Pada dialog yang muncul rubah Sum menjadi Count.  Perhatikan nama field akan berubah menjadi Count of jumlah_unit2.
  • Klik tombol OK.
  • Pada area PivotTable, kita sekarang mendapatkan dua summary yang berbeda, yakni :
    • nilai total unit penjualan (sum).
    • jumlah transaksi (count).

  • Selesai.

Kesimpulan

Pada artikel tutorial dasar PivotTable ini kawan kawan telah mempelajari beberapa teknik berikut :
  • Persiapan Data: mempersiapkan sumber data untuk PivotTable.
  • Pembuatan PivotTable: menghasilkan PivotTable baru pada sheet terpisah dari sumber data.
  • Pengaturan Layout: menyusun field-field pada bagian area PivotTable : Row Labels, Column Labels dan Values.
  • Tipe Summary: menentukan tipe summary yang diinginkan.

FUNGSI EXCEL

Mengenal Fungsi atau Rumus Microsoft Excel

Setelah mengenal Tipe Data Microsoft Excel, dan bisa memulai menggunakan aplikasi excel sekarang Kita coba bahas rumus excel yang sering digunakan dalam dunia kerja atau administrasi perkantoran.

1.        Fungsi VALUE 
       digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text, penulisannya :
       =VALUE(text)

2.        Fungsi FIND
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya :
       =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)

3.        Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya :
       =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)

4.        Fungsi REPLACE
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),, penulisan :
       = REPLACE (…)

5.        Fungsi CONCATENATE
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string, penulisannya  =CONCATENATE(text1,text2,…)

6.        Fungsi MAX
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya :
       =MAX(number1,number2,…)

7.        Fungsi STEDEV
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =STEDEV(number1,number2,…)

8.    Fungsi VAR
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =VAR(number1,number2,…)

9.    Fungsi LEFT
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan hasil beberapa huruf paling kiri. Text di sini merujuk kepada text yang akan diambil. Bisa berupa nilai sel ataupun langsung diketikkan textnya di situ, tapi dengan menambahkan tanda petik dua (") di awal dan di akhir text.
Rumusnya sangat simpel.
=LEFT(text)

10.  Fungsi RIGHT
Fungsi ini adalah kebalikan dari fungsi LEFT, yaitu mengambil beberapa karakter yang dimulai dari kanan. Rumusnya mirip sekali dengan fungsi LEFT yaitu:
=RIGHT(text)

11.    Fungsi LEN
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah karakter yang ada di dalam sebuah text. Rumusnya adalah:
=LEN(text)

12.    Fungsi UPPER
Fungsi ini akan membuat semua text yang ada di sel menjadi huruf besar semua. penulisannya:
= UPPER(text)

13.    Fungsi LOWER
Fungsi ini kebalikan dari fungsi UPPER, yaitu menjadikan huruf kecil semua. penulisannya:
=LOWER(text)

14.    Fungsi PROPER
Fungsi ini akan membuat teks menjadi huruf besar di karakter pertama di setiap kata. Penulisannya:
=PROPER(text)

15.    Fungsi BAHTTEXT
       Mengubah angka ke dalam bentuk teks. Namun hanya beberapa saja yang dapat di rubah.
       Penulisan :
       =TTEXT(…)

16.    Fungsi FACT
       Menyatakan faktorial dari suatu bilangan. Penulisan :
       =FACT(…)

17.    Fungsi GCD
       Menyatakan pembagi umum terbesar. Penulisan :
       =GCD(number1, number2,…)



18.    Fungsi LN
       Menyatakan logaritma natural dari suatu bilangan. Penulisan :
       =LN(number)

19.    Fungsi RAND
       Menyatakan jumlah real secara acak merata lebih besar dari atau sama dengan 0 dan kurang dari 1. Sebuah bilangan real baru secara acak akan diperlihatkan setiap kali lembar kerja dihitung. Penulisan :
       =RAND(…)

20.    Fungsi CEILING
       Menyatakan jumlah pembulatan, jauh dari nol, ke kelipatan terdekatnya. Penulisan :
       =CEILING(…)

21.    Fungsi SQRT
       Untuk menghitung akar dari bilangan yang positif tidak boleh negatif. Penulisan :
       =SQRT(…)

22.    Fungsi INT (number)
       Untuk pembulatan angka ke bawah dari suatu nilai integer / bulat. Penulisan :
       =INT(number)

23.    Fungsi CHAR
       Untuk menyatakan karakter yang telah ditentukan menggunakan suatu kode angka. Penulisaan.
       Syntax
       =CHAR(number)

24.    Fungsi SUM :
Digunakanuntukmenjumlahkansekumpulan data padasatu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)

25.    Fungsi AVERAGE :
Digunakanuntukmencarinilai rata-rata, penulisannya :
=AVERAGE(number1,number2,…)


26.    Fungsi MIN:
Digunakanuntukmencarinilaiterendahdarisekumpulan data, penulisannya : =MAX(number1,number2,…)

27.    FungsiHLOOKUP :
digunakanuntukmembacatabel / rangesecarahorizontal, penulisannya :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)

28.    Fungsi VLOOKUP :
digunakanuntukmembacatabel/ range secaravertikal (VLOOKUP), penulisanya :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)


29.    Fungsi / Function COUNTIF :
digunakan untuk menghittung jumlah cell dalam suatu range dengan ciri-ciri / kriteria tertentu. Penulisannya : =COUNTIF(range;kriteria).
Misal :  menghitung jumlah siswa yang tidak lulus ujian /remidi. =COUNTIF(D1:D45;”remidi”) maka dari contoh tadi keterangan siswa berada di range D1 sampai D45 dimana keterangannya remidi. Jadi, hasilnya adalah total siswa yang remidi.

30.    Fungsi AND :
Fungsi AND menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR
dan akan bernilai FALSE jika semua atau salah satu argument bernilai SALAH. Penulisan pada gambar ini.
Misal : Peserta ujian dinyatakan lulus jika nilai ujian teori dan praktik masing-masing harus di atas 7, jika kurang dari 7 maka dinyatakan gagal.

31.    Fungsi NOT :
Fungsi not kebalikan dari fungsi AND, yakni menghasilkan TRUE jika kondisi yang di uji SALAH dan FALSE jika kondisi yang di uji BENAR
Penulisan : =NOT(argument)

32.  Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi
= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ;                

=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan. Perhatikan contoh berikut:





Contoh logika IF





Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika kolom TANDA sama dengan K, maka keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada rumus diatas Kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh menggunakan tanda kutip. Nah sekarang bagaimana jika ada beberapa kondisi/bertingkat (IF Bertingkat) seperti pada kasus nilai mahasiswa. Tidak perlu khawatir, langsung saja perhatikan gambar diatas pada tabel sebelah kanan. =IF(H3>=81,"A",IF(H3>=66,"B",IF(H3>=56,"C",IF(H3>40,"D","E")))), hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”. Nah sekarang sudah paham kan bagaimana cara menggunakan fungsi IF.