Sabtu, 18 Juni 2016

FUNGSI EXCEL

Mengenal Fungsi atau Rumus Microsoft Excel

Setelah mengenal Tipe Data Microsoft Excel, dan bisa memulai menggunakan aplikasi excel sekarang Kita coba bahas rumus excel yang sering digunakan dalam dunia kerja atau administrasi perkantoran.

1.        Fungsi VALUE 
       digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text, penulisannya :
       =VALUE(text)

2.        Fungsi FIND
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya :
       =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)

3.        Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya :
       =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)

4.        Fungsi REPLACE
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),, penulisan :
       = REPLACE (…)

5.        Fungsi CONCATENATE
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string, penulisannya  =CONCATENATE(text1,text2,…)

6.        Fungsi MAX
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya :
       =MAX(number1,number2,…)

7.        Fungsi STEDEV
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =STEDEV(number1,number2,…)

8.    Fungsi VAR
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =VAR(number1,number2,…)

9.    Fungsi LEFT
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan hasil beberapa huruf paling kiri. Text di sini merujuk kepada text yang akan diambil. Bisa berupa nilai sel ataupun langsung diketikkan textnya di situ, tapi dengan menambahkan tanda petik dua (") di awal dan di akhir text.
Rumusnya sangat simpel.
=LEFT(text)

10.  Fungsi RIGHT
Fungsi ini adalah kebalikan dari fungsi LEFT, yaitu mengambil beberapa karakter yang dimulai dari kanan. Rumusnya mirip sekali dengan fungsi LEFT yaitu:
=RIGHT(text)

11.    Fungsi LEN
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah karakter yang ada di dalam sebuah text. Rumusnya adalah:
=LEN(text)

12.    Fungsi UPPER
Fungsi ini akan membuat semua text yang ada di sel menjadi huruf besar semua. penulisannya:
= UPPER(text)

13.    Fungsi LOWER
Fungsi ini kebalikan dari fungsi UPPER, yaitu menjadikan huruf kecil semua. penulisannya:
=LOWER(text)

14.    Fungsi PROPER
Fungsi ini akan membuat teks menjadi huruf besar di karakter pertama di setiap kata. Penulisannya:
=PROPER(text)

15.    Fungsi BAHTTEXT
       Mengubah angka ke dalam bentuk teks. Namun hanya beberapa saja yang dapat di rubah.
       Penulisan :
       =TTEXT(…)

16.    Fungsi FACT
       Menyatakan faktorial dari suatu bilangan. Penulisan :
       =FACT(…)

17.    Fungsi GCD
       Menyatakan pembagi umum terbesar. Penulisan :
       =GCD(number1, number2,…)



18.    Fungsi LN
       Menyatakan logaritma natural dari suatu bilangan. Penulisan :
       =LN(number)

19.    Fungsi RAND
       Menyatakan jumlah real secara acak merata lebih besar dari atau sama dengan 0 dan kurang dari 1. Sebuah bilangan real baru secara acak akan diperlihatkan setiap kali lembar kerja dihitung. Penulisan :
       =RAND(…)

20.    Fungsi CEILING
       Menyatakan jumlah pembulatan, jauh dari nol, ke kelipatan terdekatnya. Penulisan :
       =CEILING(…)

21.    Fungsi SQRT
       Untuk menghitung akar dari bilangan yang positif tidak boleh negatif. Penulisan :
       =SQRT(…)

22.    Fungsi INT (number)
       Untuk pembulatan angka ke bawah dari suatu nilai integer / bulat. Penulisan :
       =INT(number)

23.    Fungsi CHAR
       Untuk menyatakan karakter yang telah ditentukan menggunakan suatu kode angka. Penulisaan.
       Syntax
       =CHAR(number)

24.    Fungsi SUM :
Digunakanuntukmenjumlahkansekumpulan data padasatu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)

25.    Fungsi AVERAGE :
Digunakanuntukmencarinilai rata-rata, penulisannya :
=AVERAGE(number1,number2,…)


26.    Fungsi MIN:
Digunakanuntukmencarinilaiterendahdarisekumpulan data, penulisannya : =MAX(number1,number2,…)

27.    FungsiHLOOKUP :
digunakanuntukmembacatabel / rangesecarahorizontal, penulisannya :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)

28.    Fungsi VLOOKUP :
digunakanuntukmembacatabel/ range secaravertikal (VLOOKUP), penulisanya :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)


29.    Fungsi / Function COUNTIF :
digunakan untuk menghittung jumlah cell dalam suatu range dengan ciri-ciri / kriteria tertentu. Penulisannya : =COUNTIF(range;kriteria).
Misal :  menghitung jumlah siswa yang tidak lulus ujian /remidi. =COUNTIF(D1:D45;”remidi”) maka dari contoh tadi keterangan siswa berada di range D1 sampai D45 dimana keterangannya remidi. Jadi, hasilnya adalah total siswa yang remidi.

30.    Fungsi AND :
Fungsi AND menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR
dan akan bernilai FALSE jika semua atau salah satu argument bernilai SALAH. Penulisan pada gambar ini.
Misal : Peserta ujian dinyatakan lulus jika nilai ujian teori dan praktik masing-masing harus di atas 7, jika kurang dari 7 maka dinyatakan gagal.

31.    Fungsi NOT :
Fungsi not kebalikan dari fungsi AND, yakni menghasilkan TRUE jika kondisi yang di uji SALAH dan FALSE jika kondisi yang di uji BENAR
Penulisan : =NOT(argument)

32.  Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi
= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ;                

=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan. Perhatikan contoh berikut:





Contoh logika IF





Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika kolom TANDA sama dengan K, maka keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada rumus diatas Kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh menggunakan tanda kutip. Nah sekarang bagaimana jika ada beberapa kondisi/bertingkat (IF Bertingkat) seperti pada kasus nilai mahasiswa. Tidak perlu khawatir, langsung saja perhatikan gambar diatas pada tabel sebelah kanan. =IF(H3>=81,"A",IF(H3>=66,"B",IF(H3>=56,"C",IF(H3>40,"D","E")))), hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”. Nah sekarang sudah paham kan bagaimana cara menggunakan fungsi IF.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar